middle ad
Tampilkan postingan dengan label Ditjen Pendis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ditjen Pendis. Tampilkan semua postingan
Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bermutu mandiri dan islami Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memiliki Visi :
Membentuk Peserta Didik Yang cerdas, Rukun Dan Faham Agama

Sedangkan Misi yang yang diemban Direktorat Jenderal Pendidikan Islam adalah :
  • Mengembangkan Pendidikan Keagamaan Islam Berbasis Tafaqquh Fiddin, Bertradisikan Pengajian dan Kajian Kearifan lokal, Berwatak Kewirausahaan, Serta Berwawasan Kebangsaan dan Lingkungan.
  • Mengembangkan Madrasah Yang Mampu Menghasilkan Lulusan Yang Islami, Unggul Dalam Ilmu Pengetahuan, Bersikap Mandiri dan Berwawasan Kebangsaan.
  • Mengembangkan Pendidikan Tinggi Islam Yang Memiliki Basis Budaya Riset.
  • Menyelenggarakan Pendidikan Agama Islam Pada Satuan Pendidikan terhadap seluruh peserta didik beragama Islam dengan mengedepankan Nilai Keislaman, Penanaman Keimanan dan Ketaqwaan, Pembentukan Akhlaq Mulia dan Sikap Toleran.
  • Meningkatkan Kwalitas Menejerial dan Tata Kelola Pendidikan Islam Yang Islami Berdasarkan Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Efisiensi.

Visi Dan Misi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI

Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bermutu mandiri dan islami Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memiliki Visi :
Membentuk Peserta Didik Yang cerdas, Rukun Dan Faham Agama

Sedangkan Misi yang yang diemban Direktorat Jenderal Pendidikan Islam adalah :
  • Mengembangkan Pendidikan Keagamaan Islam Berbasis Tafaqquh Fiddin, Bertradisikan Pengajian dan Kajian Kearifan lokal, Berwatak Kewirausahaan, Serta Berwawasan Kebangsaan dan Lingkungan.
  • Mengembangkan Madrasah Yang Mampu Menghasilkan Lulusan Yang Islami, Unggul Dalam Ilmu Pengetahuan, Bersikap Mandiri dan Berwawasan Kebangsaan.
  • Mengembangkan Pendidikan Tinggi Islam Yang Memiliki Basis Budaya Riset.
  • Menyelenggarakan Pendidikan Agama Islam Pada Satuan Pendidikan terhadap seluruh peserta didik beragama Islam dengan mengedepankan Nilai Keislaman, Penanaman Keimanan dan Ketaqwaan, Pembentukan Akhlaq Mulia dan Sikap Toleran.
  • Meningkatkan Kwalitas Menejerial dan Tata Kelola Pendidikan Islam Yang Islami Berdasarkan Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Efisiensi.

Direktorat jenderal Pendidikan Islam adalah satu dari sepuluh satuan kerja setingkat eselon I yang ada di kementerian Agama Republik Indonesia. Direktorat jenderal ini pertama kali di dirikan dengan nama Bagian pendidikan agama pada 1 September 1946.

Sejarah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI

Direktorat jenderal Pendidikan Islam adalah satu dari sepuluh satuan kerja setingkat eselon I yang ada di kementerian Agama Republik Indonesia. Direktorat jenderal ini pertama kali di dirikan dengan nama Bagian pendidikan agama pada 1 September 1946.

Kemenag terus berupaya secara serius dan kontinu untuk menggeser persepsi masyarakat bahwa madrasah diasumsikan sebagai lembaga pendidikan keagamaan. Sekarang ini madrasah bukan lagi sebagai lembaga pendidikan keagamaan melainkan Madrasah adalah lembaga pendidikan formal (seperti halnya sekolah) yang memiliki ciri khas keislaman.

Madrasah Kuat Indonesia Hebat Segmen Ketiga

Kemenag terus berupaya secara serius dan kontinu untuk menggeser persepsi masyarakat bahwa madrasah diasumsikan sebagai lembaga pendidikan keagamaan. Sekarang ini madrasah bukan lagi sebagai lembaga pendidikan keagamaan melainkan Madrasah adalah lembaga pendidikan formal (seperti halnya sekolah) yang memiliki ciri khas keislaman.

Masyarakat memiliki pilihan apakah anaknya, ingin di masukkan di Madrasah atau disekolah, oleh karena itu perlu strategi khusus yang harus dilakukan untuk menjadkan madrasah sebagai pilihan, strategi yang telah diterapkan Kementerian Agama antara lain dengan melakukan perluasan akses dan mendesain peningkatan kualitas madrasah.

Madrasah Kuat Indonesia Hebat Segmen Kedua

Masyarakat memiliki pilihan apakah anaknya, ingin di masukkan di Madrasah atau disekolah, oleh karena itu perlu strategi khusus yang harus dilakukan untuk menjadkan madrasah sebagai pilihan, strategi yang telah diterapkan Kementerian Agama antara lain dengan melakukan perluasan akses dan mendesain peningkatan kualitas madrasah.